Jumat, 29 Juli 2011

Spesifikasi Komputer

Spec Komputer Server

Server dibagi menjadi 2 macam, yaitu server billing ( pencatatan waktu/biaya ) dan server untuk networking, manajemen bandwidth.

Spesifikasi hardware Komputer Server untuk Billing System :
Prosesor Intel Dual Core (2.6 Ghz) TRAY
Mainboard ASUS/Gigabyte/ECS
Memory DDR2 V-gen 2 Gb
Harddisk 80 Gb Seagate/Maxtor/Samsung SATA
Keyboard + Mouse Simbadda
Casing ATX 450w + 2 FAN CPU
LCD Monitor LG/Samsung Wide Screen 17″
DVD-RW Samsung

Mikrotik OS :
Prosesor Intel Pentium 4 (2.4 Ghz) TRAY
Mainboard ASUS/Gigabyte/ECS
Memory DDR2 V-gen 1 Gb
Harddisk Seagate/Maxtor 40Gb Type IDE
Casing ATX 450W + 2 FAN CPU
Ethernet/LAN Card tambahan 1 buah
License Mikrotik OS Level 4

Spec Komputer Game Online

Berikut Spesifikasi Hardware komputer warnet game online rekomendasi dari kami.

Spesifikasi hardware Komputer Client :
Dual Core (2.5 Ghz) TRAY
Mainboard ASUS/Gigabyte/ECS Memory DDR2 V-gen 2 Gb PC 5300
Harddisk 160 Gb Seagate/Maxtor SATA
Keyboard + Mouse Simbadda
Casing ATX 450w + 2 FAN CPU
LCD Monitor LG/Samsung Wide Screen 17″
VGA PCI-Express Digital Alliance 9500GT Super 1Gb DDR2 256Bit

Spec Komputer Non Game

Beberapa macam paket komputer warnet beserta spek komputer rekomendasi dari kami.

Spesifikasi hardware Komputer Client Type A:
Prosesor Intel P4 (2.4 Ghz) TRAY
Mainboard ASUS/Gigabyte/ECS
Memory DDR2 V-gen 1 Gb
Harddisk 160 Gb Seagate/Maxtor/Samsung SATA/IDE
Keyboard + Mouse Advance
Casing ATX E-Case
LCD Monitor LG Wide Screen 17″

Spesifikasi hardware Komputer Client Type B:
Prosesor Intel P4 (2.8 Ghz) TRAY
Mainboard ASUS/Gigabyte/ECS
Memory DDR2 V-gen 1 Gb
Harddisk 160 Gb Seagate/Maxtor/Samsung SATA/IDE
Keyboard + Mouse Simbadda
Casing Simbadda Sim-X 450w
LCD Monitor LG Wide Screen 17″

Perlengkapan lain yang diperlukan :
  1. 1. Line Telepon, digunakan untuk memasang koneksi internet ( SPEEDY ),
  2. 2. Daya Listrik, minimal 2200watt untuk 8-10 komputer
  3. 3. Modem (Disesuaikan dengan Penyedia Layanan Internet (Internet Service Provider / ISP) yang digunakan)
  4. 4. Hub / Switch / Router
  5. 5. Kabel UTP (disarankan untuk membeli 1 rol, sekalian untuk cadangan bila suatu saat ada kabel yang rusak)
  6. 6. Konektor RJ45
  7. 7. Microtik (Pembagi bandwitch)
  8. 8. Bilik / Box / Meja Client
  9. 9. Service : service yang baik adalah warnet yang lengkap fasilitasnya. Warnet yang bisa menyediakan minuman dingin, snack, toilet bahkan mushola. Warnet yang menyediakan jasa : printer, scanner, cetak photo dan masih banyak lagi.

Kamis, 28 Juli 2011

merakit personal komputer pc

MERAKIT SEBUAH PERSONAL COMPUTER (PC)

Langkah-langkah perakitan komputer personal
Untuk merakit komputer personal anda dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut :
1.      Ambil motherboard dan aturlah posisi konektor “jumper”, sesuai dengan yang tertulis dalam manual dari pabriknya. Cabutlah konektor plastik “jumper” penghubung antar pin yang ada pada motherboard pindahkan pada posisi lain yang menghubungkan sebuah kaki pin dengan kaki pin lainnya sesuai dengan anjuran yang tertulis dalam buku manual motherboard. Biasanya pabrik menyebutkan posisi jumper tertentu sesuai dengan jenis processor yang akan dipergunakan. Perhatikan baik-baik agar anda bisa mencapai hasil yang baik. Aturlah konektor “jumper” sesuai dengan kebutuhan kita dengan mengikuti buku petunjuk (manual) dari pabriknya. Sesuaikan posisi jumper tersebut dengan jenis processor yang akan anda pasang. Penyetelan posisi “jumper” memungkinkan motherboard memberikan listrik yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan listrik processor yang dipasang. Apabila salah akan berakibat processor rusak. Apabila processor Pentium 166 Mhz yang hendak anda pergunakan, perhatikan apakah processor tersebut berkode 55C atau 54C. Keduanya membutuhkan catu daya berbeda, yang satu membutuhkan 3 volt dan satunya lagi membutuhkan 3,4 volt.
  1. Pasanglah processor pada tempatnya (soket-nya) perhatikan tanda pada processor harus ditempatkan sesuai dengan tanda yang ada pada soket tersebut (tidak boleh terbalik). Kuncilah tangkai pengunci yang biasanya terdapat disisi soket processor. Perhatikan kode titik atau sisi processor dengan bentuk miring merupakan petunjuk agar bagian processor itu dipasang pada bagian slot yang memiliki tanda sama. Bacalah dengan baik manual processor dari pabriknya Apabila anda kurang hati-hati atau terbalik memasang processor ini bisa berakibat fatal. Bila anda ragu sebaiknya pada saat membeli motherboard bisa anda tanyakan kepada penjualnya. Kemudian pasanglah kipas pendingin diatasnya. Pada produk processor terakhir sudah dilengkapi dengan kipas pendingin. Pada jenis processor Pentium II, soket processor ada yang dibuat bersatu dengan papan circuit khusus, sehingga untuk memasang processor tersebut cukup dengan memasang papan circuit tersebut ke motherboard dan menguncinya dengan baik. Pemasangan processor pada soket ataupun tempat yang ada di motherboard tidak boleh terbalik karena dapat mengakibatkan motherboard atau processor rusak.
  2. Pasanglah memori RAM pada tempatnya dengan baik, perhatikan sudut memori yang biasanya berlekuk harus ditempatkan pada tempatnya secara hati-hati. Apabila anda terbalik memasangnya, maka memori akan sulit dimasukan. Pada jenis memori SDRAM, dudukan memori di motherboard memiliki pengunci yang akan bergerak mengunci bersamaan dengan masuknya memori ke dalamnya.
  3. Masukan motherboard ke dalam cashing (kotak komputer), kaitkanlah pengait plastik yang biasa disediakan oleh pabrik cashing, ke dalam lubang yang terdapat pada motherboard. Pada sudut yang memungkinkan anda tempatkan baut, bautlah motherboard tersebut pada cashing untuk menghindarkan terjadinya pergeseran motherboard pada waktu anda memindah-mindahkan CPU nantinya. Sebaiknya hati-hati memasang motherboard pada cashing karena bentuknya tipis kecil dan memiliki rangkaian elektronik yang rumit.
  4. Pasanglah kabel khusus catu daya motherboard yang ada pada prower suply (biasanya dituliskan P8 dan P9), kabel berwarna hitam dari kedua konektornya harus dipasang berdampingan. Apabila anda mempergunakan jenis motherboard jenis ATX, pasanglah kabel power khusus tersebut pada slot power khusus ATX yang terdapat pada motherboard tersebut.
  5. Pasanglah hardisk, floppy drive pada tempat yang telah tersedia dalam cashing CPU, kencangkan dudukannya dengan baut secara hati-hati. Bila ada CD ROM drive, pasangkan pula alat ini secara hati-hati dan dikencangkan dengan baut.
  6. Sambungkan kabel dari power suply ke slot power yang terdapat di hardisk, flopy drive dan CD ROM drive. Perhatikan sudut konektor plastiknya pada kabel tersebut biasanya sudah dirancang pas sesuai dengan dudukan yang terdapat pada hardisk, flopy drive atau CD ROM drive. Bila anda memasang konektor ini terbalik, maka pada saat anda memasukan konektor tersebut akan terasa sedikit sulit. Segeralah cabut konektornya dan masukan kembali pada posisi yang tepat.
  7. Sambungkan kabel pita (kabel data) pada dudukan hardisk, flopy drive dan CD ROM drive. Kabel ini berfungsi untuk menghubungkan peralatan tersebut ke motherboard. Perhatikan sisi kabel berwarna merah harus ditempatkan pada kaki nomor satu (lihat keterangan yang dituliskan pada hardisk atau flopy drive ataupun CD ROM drive). Bila terbalik memasangnya komputer tidak akan bekerja baik dan dapat merusakan peralatan-peralatan tersebut. Kabel yang terpasang ke flopy drive lebih sempit bila dibandingkan kabel penghubung hardisk ataupun CD ROM drive. Kabel penghubung hardisk dan CD ROM drive sama ukurannya.
  8. Sambungkan kabel dari flopy drive ke slot untuk flopy drive, demikian pula sambungkan kabel dari hardisk ke slot IDE nomor 1, dan kabel dari CD ROM ke slot IDE nomor 2. Perhatikan juga agar sisi kabel berwarna merah harus menempati kaki nomor satu pada tiap slot. Anda bisa melihat keterangan yang tertulis di motherboard ataupun di manual motherboard.
  9. Pasanglah card VGA pada slotnya, bila anda memiliki card dari jenis ISA, anda harus menempatkan card tersebut pada ISA slot bus di motherboard. Bila anda memiliki card VGA jenis PCI, anda harus pasangkan card tersebut pada slot bus PCI di motherboard.
  10. Hubungkan konektor kabel penghubung tombol “Reset” ke pin “Reset” yang terdapat padaa motherboard. Hubungkan pula konektor kabel penghubung speaker ke pin bertuliskan speaker yang ada pada motherboard. Sering ditulis dengan kode LS. Beberapa cashing telah dilengkapi pula kabel lampu indikator berikut kabel penghubungnya lengkap dengan konektornya agar perakit komputer tinggal menghubungkan saja ke motherboard.
  11. Pasanglah kabel data dari monitor ke slot yang terdapat di card VGA, perhatikan konektornya memiliki 3 deretan kaki yang tersusun rapi, dengan konektor berbentuk trapesium.
  12. Pasangkan konektor keyboard ke slot keyboard yang terdapat di motherboard.
  13. Pasangkan kabel listrik (power) dari layar monitor ke slot power yang terdapat di bagian belakang power suply yang telah terpasang pada cashing CPU. Bila konektornya tidak cocok, anda dapat memasang kabel listrik tersebut ke jala-jala listrik rumah anda. Anda akan membutuhkan T konektor untuk membagi listrik ke monitor dan CPU yang anda rakit. Pasangkan kabel listrik untuk CPU ke slot yang terdapat pada power suply di bagian belakang cashing CPU

Kesalahan-kesalahan yang terjadi apabila komputer tak dapat menyala

Kesalahan atau ketidakberhasilan dalam merakit komputer umumnya disebabkan antara lain :
1.      Pemasangan Memori yang tidak benar, Motherboard yang baik akan memberi sinyal suara peringatan bahwa pemasangan memori tidak benar. Check dan pasang dengan benar.
2.      Pemasangan Card AGP atau VGA yang kurang kencang atau pas, Motherboard yang baik akan memberikan sinyal suara peringatan. Check dan pasang dengan benar.
3.      Pemasangan Kabel data untuk HardDisk yang tidak pas atau terbalik. Atau pengaturan posisi Master atau Slavepada HardDisk yang tidak tepat. Betulkan serta check pada jumper HardDisk untuk posisi Master/Slave dan check dengan autodetect HardDisk pada BIOS.
4.      Pemasangan Kabel Data Disk Drive yang tidak pas atau terbalik. Betulkan
5.      Pemasangan panel connector yang tidak tepat sehingga lampu ndicator untuk HardDisk dan Power On tidak aktif..

Menginstal Windows XP

o        Pastikan Master Windows Server 2003 Bootable CD-ROM telah dimasukkan ke CD-ROM Drive & Boot Sequence pada BIOS Setup . CD-ROM Drive posisi First Drive.
o        Tunggu, dan setelah muncul tulisan berikut . tekan sembarang keyboard untuk memulai instalasi… tunggu. “Prees Any Key For Boot from CD”
o        Kemudian, muncul Windows XP Profesional Setup.
o        Pada Windows Licencing Agreement tekan F8=I agree.
o        Pada Windows S XP Profesional Setup. Unpartitioned space/harddisk baru (untuk melanjutkan instalasi
o        harddisk harus dipartisi terlebih dahulu)   tekan keyboard C (create a partition…).
o        Untuk instalasi Windows XP Profesional Setup kita lakukan minimal dua partisi. Partisi pertama untuk sistem operasi dan master Windows XP, sedangkan partisi kedua untuk data user/home directory.
o        Pada Create partition of size masukkan kapasitas harddisk untuk Drive C (partisi yang pertama)
o        Setelah partisi pertama berhasil terbentuk, gunakan panah bawah untuk membuat partisi ke dua tekan C (create a partition…).
o        Karena hanya dua partisi yang kita bentuk tekan Enter saja.
o        Dua partisi berhasil dibentuk, instalasi membuat drive secara otomatis yaitu C & D, serta Free Space 8 MB (biarkan saja secara default)
o        Pastikan yang disorot partisi pertama/Drive C: tekan Enter.
o        Ada empat pilihan format, NTFS (Quick), FAT (Quick), NTFS, dan FAT.
o        Pilih Format the partition using the NTFS file System (Quick) karena kita menginginkan Windows XP dengan sistem keamanan yang baik dan dengan proses format yang cepat.
o        Pada Windows XP Profesional Setup “Setup is formating”   tunggu.
o        Pada Windows XP Profesional Setup “Setup is copying files…”  tunggu.
o        Pada XP Profesional Setup “Restart Computer…” tunggu atau tekan Enter.
o        Setelah restart pertama kali, muncul logo dari Windows XP tunggu.
o        Kemudian pada Installing Devices diperkirakan selesai dalam waktu  37 menit tunggu
o        Kemudian muncul Regional and Language Options pilih Customize
o        Pada Regional and Language Options klik panah bawah dari Select an item pilih Indonesian kemudian klik OK.
o        Pada Regional and Language Options klik Next.
o        Kemudian pada Personalize Your Software Isi Name dan Organization klik Next.
o        Kemudian pada Your Product key isi serial number dan klik Next.
o        Setelah itu pada Computer Name and Administrator Password isilah Computer name, Administrator password dan Confirm password klik Next.
o        Kemudian pada Date and Time Settings lakukanlah setting yang sesuai dengan tanggal, waktu, dan Zona tempat Anda. Lalu klik Next.
o        Kemudian pada proses Installing Network tunggu sampai selesai.
o        Setelah itu pada Networking Settings pilih Typical settings lalu klik Next.
o        Pada Workgroup or Computer Domain pilih  “No, this computer…” lalu klik Next.
o        Setelah masuk pada proses Copying files kemudian di ikuti dengan proses Installing Start menu items, proses Registering components, proses Saving settings dan proses Removing any temporary files used setelah itu restart komputer. Maka Anda telah selesai dalam menginstalasi Windows Anda.
Instalasi Office 2003
o        Masukkan CD Office 2003 dan jalankan file Setup.
o        Masukkan nomor serial dan klik next.
o        Masukkan nama dan organisasi klik next.
o        Kemudian masuk pada kotak dialog license Agreement klik I Accept, klik next.
o        Pilihlah intalasi yang akan anda gunakan klik next.
o        Kemudian klik isntall
o        Tunggulah proses hingga selesai.
o        Kemudian klik Finish.
o        Maka Ms. Office 2003 Anda siap digunakan.
Selesai

pengenalan komponen pc

Mengenal Komputer

Mengenal Komputer Adalah Awal Dalam Memahami Suatu Jaringan Komputer – Tentang Komponen Internal Dan Cara Komunikasi Informasi Dalam PC
Adalah sangat penting untuk bisa memahami komponen utama dari sebuah komputer dalam kaitannya dengan jaringan komputer. Pertama bahwa komputer adalah komponen utama pembangun jaringan. Kedua, banyak perangkat jaringan tidak lain adalah komputer dengan fungsi khusus juga, dalam arti mempunyai komponen yang sama dengan normalnya sebuah komputer. Ketiga, dengan memahami dan mengenal komponen utama komputer – anda diharapkan bisa melakukan troubleshooting jika ada masalah dengan hardware komputer maupun softwarenya.
Apa saja komponen utama dari sebuah komputer? Berikut ini adalah komponen utama sebuah komputer dan subsystemnya:
  • printed circuit board (pcb)
  • CD/DVD-ROM drive
  • CPU (Central Processing Unit)
  • floppy disk drive (3,5” dan hampir tidak diperlakukan lagi pada komputer jenis terbaru sekarang ini)
  • hard disk drive (kebanyakan jenis fast IDE 3,5” dengan kapasitas sekarang ini umumnya anatara 160 GB sampai 250 GB)
  • microprocessor (misal dari jenis Intel Pentium IV, Intel Dual Core 2 Duo, Celeron, Atom, Itanium, atau dari AMD)
  • motherboard
  • bus
  • RAM (umumnya dalam bentuk kepingan per 512Mb atau per 1 Gb yang disisipkan pada slot memory di motherboard)
  • ROM (Read Only Memory – merupakan program yang diisi langsung dari pabrik, paten dan tidak bisa dihapus – walaupun bisa dihapus dalam proses pembakaran sinar tertentu)
  • system unit
  • expansion slot
  • power supply
Sementara didalam motherboard itu sendiri atau lazim disebut sebagai Back Plane mempunyai komponen atau slot komponen berikut:
  • back plane
  • network card– kartu jaringan, bisa onboard atau terpisah disisipkan pada slot
  • video card – yang merupakan interface output kepada monitor
  • sound card – merupakan opsional untuk menguatkan suara audio
  • parallel port – merupakan output kepada printer
  • serial port – adalah interface jaman dulu yang sekarang sudah digantikan fungsinya oleh USB (USB hampir sudah menggantikan fungsi Serial dan Parallel port)
  • mouse port (dulu serial port, sekarang sudah digantikan oleh USB port)
  • power pord
Memahami Aliran Informasi Dalam Komputer
Memahami Aliran Informasi Dalam Komputer
Pada gambar diatas ini menunjukkan diagram dasar komponen dari komputer secara ideal. Kita bisa mengatakan bahwa komponen internal dari sebuah PC adalah suatu jaringan dari piranti-2 yang semuanya terhubung dengan system bus. Jadi pada dasarnya sebuah PC adalah suatu jaringan komputer dengan skala kecil.
Aliran informasi dalam sebuah komputer ideal
Aliran power listrik dan informasi, keduanya secara konstan mengalir dalam sebuah komputer. dalam menjelaskan sebuah jaringan komputer sebenarnya sebuah komputer / PC bisa dianggap sebagai sebuah miniature sebuah jaringan, dengan semua komponen dan piranti yang saling terhubung dan saling berkomunikasi satu sama lain.
Berikut ini adalah beberapa aliran informasi penting yang hampir sebagian terjadi melalui system bus
  • Boot instruction – instruksi saat booting, tersimpan dalam ROM, sampai informasi tersebut terkirim.
  • Aplikasi software (seperti aplikasi untuk hard disk, USB, CD/DVD ROM drive, NIC Card) setelah mereka ini di loading, disimpan secara temporary kedalam RAM
  • RAM dan ROM secara konstan saling berkomunikasi melalui system bus.
  • Informasi applikasi – disimpan didalam RAM selama aplikasi tersebut sedang dipakai. Setiap aplikasi membutuhkan RAM untuk disimpan sementara agar memudahkan berkomunikasi dengan ROM.
  • Saved information – informasi yang tersimpan yang mengalir dari RAM menuju kesuatu tempat penyimpanan – storage media (bisa hard disk, USB flash)
  • Exported information – informasi yang diexport mengalir dari RAM dan CPU melalui bus dan slot expansion menuju port USB (biasanya ke printer), video card, sound card, ataupun ke network card.
Hubungan antara NIC card dan PC
Sebuah Network Interface Card (NIC) adalah sebuah piranti yang memungkinkan kemampuan komunikasi dari dan ke sebuah komputer. lajim juga disebut sebagai LAN adapter, yang diselipkan kedalam motherboard baik yang lewat slot PCI atau sudah tertanam on-board dan memberikan port untuk koneksi jaringan.
Card ini bisa dalam design Fast Ethernet card, Gigabit Card, token-ring card, atau FDDI (Fiber Distributed Data Interface) card.
Sebuah network card berkomunikasi dengan jaringan melalui suatu koneksi serial, akan tetapi dengan komputer itu sendri berkomunikasi parallel lewat system bus. Masing-2 memerlukan sebuah IRQ (Interrrupt), sebuah address I/O, dan juga IP address layer data link dan layer network dalam komunikasi dengan protocol TCP/IP dalam Windows.
Saat kita memilih network card, maka perlu mempertimbangkan faktor-falktor berikut:
  1. Jenis jaringan (misal jaringan Ethernet, token-ring, FDDI dll)
  2. Jenis media (misal twisted-pair, coaxial, atau fiber-optic cable)
  3. Jenis system bus (PCI, USB, PCMCIA/ Cardbus, atau jenis baru ExpressCard)
Kartu jaringan (NIC card) memungkinkan komunikasi kepada jaringan, makanya dianggap sebagai komponen penting dalam jaringan. Sepanjang waktu anda akan banyak berhadapan dengan NIC card ini dalam kaitannya dengan jaringan, antara lain perlunya memasang card kedalam komputer saat mengganti card rusak dan tidak kalah pentingnya adalah melakukan konfigurasi  NIC card misal melakukan konfigurasi protocol TCP/IP.
Dan tidak kalah pentingnya juga adalah saat ada masalah dengan koneksi, andapun diharapkan bisa melakukan troubleshooting adanya masalah jaringan, ataupun masalah komunikasi dengan dunia maya.
Check juga artikel terkait:

sistem komputer

Pengertian Sistem Komputer - Belajar Komputer kita kali ini adalah tentang sistem komputer. dan ini adalah pelajaran dasar belajar komputer, baiklah mari kita cari tahu apa sebenarnya sistem komputer
Supaya komputer dapat digunakan untuk mengolah data, maka harus berbentuk Sistem Komputer (Computer Sistem). Sistem adalah jaringan radi pada elemen-elemen yang saling berhubungan. membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu tujuan pokok dari sistem tersebut.

Tujuan dari Sistem Komputer adalah





mengolah data untuk menghasilkan informasi. Supaya tujuan pokok tersebut terlaksana, maka harus ada elemen-elemen yang mendukungnya. Elemen-elemen dari sistem komputer adalah software, hardware dan  brainware.

Hardware (perangkat keras/piranti keras) adalah peralatan di sistem komputer yang secara phisik terlihat dan dapat dijamah.
Software (Perangkat lunak/piranti lunak) adalah program yang berisi perintah-perintah untuk melakukan pengolahan data.
Brainware adalah manusia yang terlibat di dalam mengoprasikan serta mengatur sistem komputer.

Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan. Hardware tanpa adanya software, maka tidak akan berfungsi seperti yang diharapkan, hanya berupa benda mati saja. Software yang akan mengoprasikan Hardware-nya. Hardware yang sudah didukung oleh software jug atidak akan berfungsi kalau tidak ada manusia yang mengoprasikan-nya.